Mitsubishi Jetstar
Pengen tahu tentang Mitsubishi Jetstar, gara-gara jenis mobil tersebut mau dipake untuk meledakkan Cikeas.
Seach sedikit, ketahuan ternyata mobil 1000 cc 3 silinder, 4speed ini harganya cukup bersaing. Pick Up buatan tahun 1988, mesin mulus dan bodi baru, ditawarkan 16 juta rupiah, sedangkan mpv tahun 1990 dibandrol 15 jt rupiah.
Jika dibandingkan dengan merek lain, Jetstar ini setara dengan Suzuki Carry - Daihatsu 55 - Daihatsu 1000. Menurut info, Jetstar ini diluncurkan di Indonesia tahun 1986. Jetstar merupakan buah kolaborasi pabrikan Daihatsu dan Mitsubishi. Daihatsu bertugas mengembangkan mesin, sedangkan mitsubishi mendesain body. Joinan ini menghasilkan Hijet 1000 yang dilansir Daihatsu, sedangkan Mitsubishi melabeli dengan nama Jetstar. Menariknya, ada rumor yang menyatakan bahwa Jetstar adalah akronim dari HIJET dan STAR. Star di sini merujuk pada logo Mitsubishi yang berupa tiga berlian yang membentuk bintang.
Jetstar sangat populer di daerah pegunungan di Jawa, contohnya di Magelang. Mobil ini punya karakteristik yang unggul dalam hal kemampuan menanjak di jalanan mendaki. body mitsu, mesin hijet. Mesin hijet / zebra1.0 / jetstar sama kalo salah satunya rusak bisa saling kanibal.
Satu catatan lagi, berkaitan rem pada mitsubishi Jetstar. Lantaran keempat rodanya masih mengusung model rem tromol alias drum, para pengoleksi jetstar memodifikasinya menjadi rem cakram atau disc brake. Umumnya rem yang diganti menjadi disc brake adalah roda depan, menganut pada mobil minibus lansiran lebih muda.
Praktik yang lazim dilakukan dalam modifikasi ini adalah 'mencaplok' komponen kaki-kaki depan dari Suzuki Carry 1000. Penerapan kaki-kaki Carry ini musti segelondong utuh, mulai dari rem cakramnya, shockbreaker, per keong, dll. Oleh karena itu, agar hemat biaya disarankan mencari komponen Carry yang bekas kampakan atau komponen kanibalan. Dengan biaya antara 3 sampai dengan 4 juta rupiah, aplikasi rem cakram ini bisa terlaksana.
Seach sedikit, ketahuan ternyata mobil 1000 cc 3 silinder, 4speed ini harganya cukup bersaing. Pick Up buatan tahun 1988, mesin mulus dan bodi baru, ditawarkan 16 juta rupiah, sedangkan mpv tahun 1990 dibandrol 15 jt rupiah.
Jika dibandingkan dengan merek lain, Jetstar ini setara dengan Suzuki Carry - Daihatsu 55 - Daihatsu 1000. Menurut info, Jetstar ini diluncurkan di Indonesia tahun 1986. Jetstar merupakan buah kolaborasi pabrikan Daihatsu dan Mitsubishi. Daihatsu bertugas mengembangkan mesin, sedangkan mitsubishi mendesain body. Joinan ini menghasilkan Hijet 1000 yang dilansir Daihatsu, sedangkan Mitsubishi melabeli dengan nama Jetstar. Menariknya, ada rumor yang menyatakan bahwa Jetstar adalah akronim dari HIJET dan STAR. Star di sini merujuk pada logo Mitsubishi yang berupa tiga berlian yang membentuk bintang.
(Ket foto: Jetstar kelahiran tahun 1987, karoseri Permorin yang pionir pintu sliding, ditawarkan di olx.com seharga 30 juta rupiah)
Satu catatan lagi, berkaitan rem pada mitsubishi Jetstar. Lantaran keempat rodanya masih mengusung model rem tromol alias drum, para pengoleksi jetstar memodifikasinya menjadi rem cakram atau disc brake. Umumnya rem yang diganti menjadi disc brake adalah roda depan, menganut pada mobil minibus lansiran lebih muda.
Praktik yang lazim dilakukan dalam modifikasi ini adalah 'mencaplok' komponen kaki-kaki depan dari Suzuki Carry 1000. Penerapan kaki-kaki Carry ini musti segelondong utuh, mulai dari rem cakramnya, shockbreaker, per keong, dll. Oleh karena itu, agar hemat biaya disarankan mencari komponen Carry yang bekas kampakan atau komponen kanibalan. Dengan biaya antara 3 sampai dengan 4 juta rupiah, aplikasi rem cakram ini bisa terlaksana.
Alternatif lain selain cakram dari Carry, adalah mengadopsi rem cakram dari Daihatsu Debra. Yang dipakai cukup kliper cakram, kepala babi, dan discbrake Espass. Dengan sedikit penyesuaian, modifikasi ini sudah banyak dipraktikkan pengguna Jetstar atau Hijet 1000.
Leave a Comment