Akankah Wuling Air ev Menjadi Awal Maraknya Mobil Listrik di Indonesia?

Era mobil listrik sudah dimulai di Indonesia, ditandai dengan hadirnya Wuling Air ev yang rencananya diproduksi di Karawang. Para peminatnya sudah bisa melakukan preebook alias indent, dengan rentang harga 250juta (standard range) hingga 300juta (long range).

Pemesanan bisa dilakukan di dealer resmi Wuling Motors Indonesia, website, atau Blibli.com.
Laman Wuling sendiri (https://wuling.id/id/wuling-ev/) sudah memajang gambar-gambar Air ev, yang dilabur warna cerah seperti peach pink, pristine white, galaxy blue, avocado green, dan lemon yellow.

Melihat animo para pengunjung website, rata-rata mengungkapkan ketertarikan terhadap mobil listrik ini. Kebanyakan menyorot karakter Air ev yang compact, modern, dan warna stylish. Dimensi Air ev memang mungil, yakni panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan jarak sumbu roda 2.010 mm. Kapasitas 4 orang, dengan akses dua pintu.

Wuling Air ev rencananya diluncurkan sebelum kuartal IV 2022, sehingga peminat otomotif Indonesia saat ini baru bisa meraba-raba bagaimana review terhadap mobil ini. Namun yang bisa menjadi catatan tersendiri, Air ev cenderung diposisikan sebagai mobil kota, yang tentunya terkait kesiapan infrastruktur charging station yang ada. Bisa jadi, user experience dari para pioner pembeli Air ev ini akan menjadi barometer apakah penetrasi mobil listrik akan lancar atau menemui kendala di masa depan.

Yang perlu kita tunggu adalah elektrifikasi mobil keluarga (yang menjadi mayoritas populasi mobil di Indonesia), dengan dimensi dan daya angkut minimal 7 orang. Selanjutnya, ditunggu juga mobil listrik kelas niaga semacam mobil pickup, truk ringan, dan kendaraan niaga sejenis. Setidaknya, dua jenis konsumen mobil ini paling besar jumlahnya, dan merata di seluruh penjuru Indonesia.

We'll wait...









No comments

Powered by Blogger.