Komparasi Motor Bak Mungil: Viar Karya Bit dan Tossa New Pico Hercules
Motor bak, atau motor roda tiga untuk
bawa-bawa barang, sudah lazim kita jumpai. Umumnya yang beredar di
jalanan ditenagai mesin 150 cc ke atas. Hal ini tentu untuk
mengimbangi bobot muatan yang diangkut, sebab rata-rata penggunaannya
adalah untuk “kuda beban”. Versi terkini bahkan ada model motor
bak yang bermesin 300 cc (Viar Karya 300).
Lalu bagaimana jika kali ini kita
mereview motor bak yang bermesin kecil? Dalam pantauan admin, ada dua
merek yang meluncurkan versi kecil untuk motor tiga roda mereka. Viar
Motor melansir Viar Karya Bit (100cc) dan Tossa menandinginya dengan
New Pico Hercules (108 cc).
Secara umum, spek kedua model motor ini
hampir sama. Viar Bit menggendong mesin 100 cc, sedangkan Tossa
disematkan mesin yang lebih besar sedikit, yakni 108 cc.
Sistem penggerak keduanya sama, yakni
dengan gardan dan gearbox, sehingga bisa dioperasikan mundur alias
atret. Tranmisinya disertai kopling semi otomatis, seperti motor
bebek, sehingga tidak perlu menekan kopling ketika akan memindah gigi
percepatan. Tersedia juga rem tangan untuk membantu motor agar tidak
bergerak ketika parkir atau berhenti di tanjakan.
Sistem pendinginan mesin untuk Tossa
Pico menggunakan kipas alias fan cooler. Sementara itu Viar Bit agak
lebih modern, menggunakan pendingin cairan (mempunyai radiator).
Untuk desain bak cukup serupa, yakni
pintu bisa dibuka dari belakang dan samping, serta baknya bisa
dijungkit dengan sistem hidrolik. Hal ini tentu memudahkan perawatan,
dan untuk mengambil ban cadangan yang terletak di bawah bak (Tossa
Pico). Adapun Viar Bit menempatkan ban cadangan di bawah rangka,
mirip pada mobil umumnya. Ukuran bak Viar Bit agak lebih besar, atau
tepatnya 1450 x 1200 x 860 mm, sedangkan bak Tossa Pico berdimensi
1250 X 1050 X 800 mm.
Walaupun mesinnya cc-nya lebih kecil,
namun tangki BBM Viar Bit lebih besar, yakni 7 liter. Tossa Pico
berkapasitas bahan bakar 5,7 liter.
Mengenai desain bodi, terutama bagian
depan, Viar Karya Bit mempunyai fascia lampu depan mirip Honda Supra
125, sedangkan Tossa Pico bertampang seperti motor matic Suzuki Spin.
Pilihan warna Tossa Pico tersedia dalam
dual tone: biru-putih dan merah hitam. Adapun Viar Bit tersedia dua
warna, yakni merah dan biru.
Dengan spek yang dipaparkan di atas,
Viar Karya Bit dibandrol Rp. 21 jt s/d 23,4 juta. Adapun Tossa Pico
dijual dengan harga 22 jt-an.
Terakhir, ada satu hal yang cukup unik
ada Viar Bit, yakni tersedianya usb port charger. Jadi, pengendara bisa
sambil mengecas hapenya ketika dalam perjalanan mengantar barang. Hal
ini tidak tersedia pada Tossa Pico.
Leave a Comment